DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Ornamen berbentuk tameng Dayak yang terpasang di pagar Jembatan Pasar Lama, Banjarmasin Tengah, dirusak oleh oknum tak dikenal. Peristiwa ini terekam dalam video yang viral di Instagram @kalsel_today, yang menunjukkan seorang pria merusak ornamen tersebut saat melintas di area jembatan. Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang menyayangkan tindakan perusakan tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Ibnu Sina menegaskan bahwa hasil-hasil pembangunan, termasuk ornamen budaya seperti ini, harus dijaga dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat. “Saya kira hasil-hasil pembangunan itu harus kita jaga, kita rawat, dan kita pelihara, bukan sebaliknya dirusak,” ujarnya saat ditemui di sebuah hotel di Banjarmasin, Jumat (08/11/2024).

Ibnu Sina juga menyebutkan bahwa jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam perusakan tersebut, pelaku dapat dikenakan sanksi pidana. Untuk itu, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin serta UPTD Kawasan Siring untuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Meski agak jauh posisinya, kami akan kumpulkan bukti-bukti yang ada, dan jika diperlukan, akan kami tuntut sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Wali Kota Banjarmasin ini juga mengimbau agar warga kota Banjarmasin, yang dikenal dengan julukan Baiman, turut berperan dalam menjaga fasilitas umum dan hasil-hasil pembangunan yang ada. “Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada, demi kenyamanan dan kebanggaan kita bersama,” tambahnya.(hb/ya)

sumber: https://www.hallobanua.com/2024/11/wali-kota-ibnu-sina-kita-tindak-tegas.html