DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mengajukan tawaran tukar guling aset milik Pemprov Kalsel kepada Pemkot Banjarmasin. Sebagai imbalannya, Pemkot Banjarmasin diminta untuk membangun fasilitas perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Wali Kota terpilih Banjarmasin, HM Yamin, menyambut positif tawaran tersebut, namun ia menekankan pentingnya melakukan kajian lebih lanjut terhadap kesiapan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Banjarmasin.

“Kami sangat mengapresiasi tawaran dari Pak Gubernur, namun kami perlu memeriksa secara teliti apakah anggaran Pemkot Banjarmasin memungkinkan untuk mewujudkan skema ini. Keputusan yang diambil harus mengutamakan kebutuhan dan kemampuan daerah,” ungkap Yamin.

Yamin menambahkan bahwa tawaran skema tukar guling aset Pemprov Kalsel ini akan segera dikaji secara mendalam. Pemerintah Kota Banjarmasin ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warga, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami akan melakukan kajian terhadap skema tukar guling ini, dan memastikan bahwa apapun yang diambil adalah keputusan yang tepat untuk kemajuan Banjarmasin. Kami ingin agar setiap proyek atau kebijakan selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujar Yamin.

Mengenai pembangunan fasilitas perkantoran Pemprov Kalsel, Yamin menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi lengkap terkait estimasi biaya yang dibutuhkan. “Saat ini kami belum mengetahui rincian biaya yang diperlukan untuk pembangunan fasilitas tersebut. Jika memungkinkan, kami berharap ada opsi skema pinjam pakai yang bisa lebih meringankan beban anggaran Pemkot Banjarmasin,” jelasnya.

Selain itu, Yamin juga menyoroti tantangan dalam hal ketersediaan lahan dan waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan. “Pembangunan fasilitas semacam ini membutuhkan lahan yang cukup luas dan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, jika skema tukar guling ini bisa dinegosiasikan dengan biaya yang wajar dan dapat diterima, kami akan mempertimbangkannya dengan serius,” tambahnya.

Yamin memastikan bahwa keputusan terkait tawaran ini akan dibahas lebih lanjut setelah dirinya dilantik sebagai Wali Kota Banjarmasin. “Setelah pelantikan nanti, kami akan mengkaji lebih dalam tawaran ini. Kami akan melakukan diskusi bersama dengan tim terkait untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kota,” jelasnya.

Meskipun demikian, Yamin mengungkapkan keyakinannya bahwa Gubernur H. Muhidin, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin, sangat memahami kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh Banjarmasin. “Pak Muhidin tentu memiliki pemahaman yang mendalam mengenai Kota Banjarmasin. Pengalaman beliau sebagai mantan wali kota sangat membantu dalam mencari solusi yang saling menguntungkan,” ungkap Yamin.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin saat ini, H. Ibnu Sina, menyatakan bahwa skema tukar guling aset ini sulit untuk direalisasikan karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemkot. “Dengan kondisi keuangan yang ada sekarang, rasanya sulit untuk memenuhi tawaran tersebut. Kami berharap bisa ada opsi hibah aset dari Pemprov Kalsel kepada Pemkot Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina.

Menanggapi pernyataan tersebut, Yamin menyatakan apresiasi terhadap sikap Wali Kota Ibnu Sina. “Kami menghargai pandangan Pak Ibnu Sina. Jika memang ada jalan lain, seperti hibah aset, kami akan sangat mendukung, dan tentu saja kami berharap dapat bekerja sama lebih baik lagi dengan Pemprov Kalsel,” tambahnya.

Yamin juga berharap sinergi antara Pemkot Banjarmasin dan Pemprov Kalsel akan semakin kuat di masa mendatang. “Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Muhidin, Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin bisa terus berkolaborasi dalam berbagai proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya tawaran skema tukar guling ini, kedua belah pihak diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung kemajuan Kota Banjarmasin, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi warga kota.(hb/ya)