Penyuluhan NAPZA di SMP Negeri 07 Banjarmasin: Edukasi Dini untuk Tangkal Ancaman Narkoba
DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Menyikapi meningkatnya ancaman penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja, SMP Negeri 07 Banjarmasin menggelar kegiatan penyuluhan tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Kamis (22/5), sebagai bagian dari upaya preventif untuk membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif mengenai bahaya narkoba.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari mahasiswa Program Studi RPL Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Bertempat di ruang kelas VIII B, kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan diikuti oleh 35 siswa kelas VIII B, didampingi oleh guru dan staf sekolah.
Kegiatan diawali dengan sambutan pembukaan oleh Ulfah Iswari yang menekankan pentingnya kesadaran sejak dini dalam menghadapi ancaman penyalahgunaan NAPZA. “Masa remaja adalah fase pencarian jati diri yang rawan terhadap pengaruh negatif. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa memiliki daya tahan dan sikap kritis terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kelompok mahasiswa yang melaksanakan penyuluhan ini adalah Isni Maulida Rahmi, Juhairiyah, Ulfah Iswary, Umi Dwi Nanda, Vivin Maharani dan Zulaiha, memaparkan secara rinci tentang jenis-jenis NAPZA, ciri-ciri pengguna, dampak jangka pendek dan panjang terhadap kesehatan fisik dan mental, serta strategi praktis dalam menolak ajakan menggunakan narkoba. Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.

Kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik siswa, dengan mendorong mereka untuk terlibat secara aktif dan reflektif. Beberapa siswa bahkan mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap lingkungan sekitar yang mulai menunjukkan tanda-tanda penyalahgunaan zat.
Dalam sesi penutup, narasumber memberikan pesan motivasi kepada siswa untuk membangun karakter kuat dan menjunjung gaya hidup sehat. “Pilihan ada di tangan kalian. Jangan biarkan narkoba mengambil masa depan yang telah kalian cita-citakan,” pesan Vivin mengakhiri paparannya.

Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya narkoba serta mempererat sinergi antara sekolah dan lembaga terkait dalam membangun sistem pencegahan yang berkelanjutan. Kepala sekolah menyatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program pendidikan karakter dan kesehatan mental siswa.
Dengan penyuluhan ini, SMP Negeri 07 Banjarmasin mengambil langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang sadar, tangguh, dan berdaya dalam menghadapi ancaman narkoba yang kian kompleks.(*)
Tinggalkan Balasan