Aktivitas Pendulangan Intan di Cempaka Berujung Petaka, Kepolisian Ingatkan Bahaya
DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarbaru – Aktivitas pendulangan intan di kawasan Pumpung, Cempaka, Banjarbaru, kembali memakan korban jiwa.
Polsek Cempaka, Polres Banjarbaru, kini memberikan perhatian serius terhadap kegiatan penambangan tradisional atau manual ini.
Menurut Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, aktivitas pendulangan intan tanpa izin ini merupakan tindakan ilegal yang tidak hanya dilarang, tetapi juga berbahaya bagi keselamatan jiwa, mengingat kondisi tanah yang labil di kawasan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga mengenai risiko melakukan aktivitas penambangan di wilayah ini.
Meski begitu, sejumlah warga tetap memilih mempertaruhkan nyawa untuk mendulang intan, beralasan bahwa kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk mencari rezeki meski dengan risiko besar.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi agar warga paham akan bahaya aktivitas pendulangan ini, terutama mengingat kondisi tanah yang rentan longsor.” ucap Kapolsek Cempaka, IPTU Ketut Sedemen.
Tragedi terbaru terjadi ketika sembilan pendulang tengah menggali tanah untuk mencari intan. Di tengah kegiatan tersebut, tanah dari atas tiba-tiba mengalami longsor, menimbun salah satu dari mereka.
Hingga pukul 20.30 Wita, sejumlah relawan gabungan masih berupaya melakukan evakuasi terhadap korban, meskipun situasi di lokasi rawan terjadi longsor susulan yang mengancam keselamatan tim penyelamat. (ya)
Tinggalkan Balasan