DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Bank Kalsel sukses menggelar acara undian tahunan Simpeda khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) periode X tahun 2024, bertempat di lantai 3 kantor pusat Bank Kalsel, Banjarmasin. Undian ini menyediakan total hadiah senilai Rp1 miliar yang diperuntukkan bagi 151 pemenang. Hadiah utama sebesar Rp50 juta diberikan kepada satu pemenang, disusul 40 pemenang dengan hadiah masing-masing Rp10 juta, dan 110 pemenang lainnya yang mendapatkan Rp5 juta.

Pengundian berlangsung pada 31 Oktober 2024, dilakukan langsung di Kantor Pusat Bank Kalsel dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube Bank Kalsel. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan secara seremonial bersama pemerintah daerah setempat kepada para pemenang.

Komisaris Bank Kalsel, Rizal Akbar Sarupi, menyerahkan hadiah simbolis kepada Kepala Bank Kalsel Cabang Martapura, Khuzaimi. Sementara, Kepala OJK Provinsi Kalsel, Agus Maiyo, memberikan hadiah kepada Wakil Kepala Bank Kalsel Cabang Utama, Andy Andryawan, dan Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan, Miftahul Chair, kepada Kepala Divisi Dana & Digital Banking, Iwan. Acara ini juga disaksikan oleh Gde Agus Dwijaya Kusuma dari Bank Indonesia, Dewan Pengawas Syariah, serta jajaran direksi Bank Kalsel.

Dalam rangka transparansi, sebelum pengundian dilakukan, alat undian disegel pada 25 Oktober 2024 oleh perwakilan Dinas Sosial, Kepolisian, dan Notaris, yang didokumentasikan dalam video. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bank Kalsel menjaga kredibilitas dan integritas acara.

Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan, Miftahul Chair, mewakili Sekretaris Daerah, menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalsel. “Kami berterima kasih atas komitmen Bank Kalsel yang terus mendukung ASN dalam pengelolaan keuangan. Semoga kerja sama ini membawa manfaat dan menginspirasi ASN serta masyarakat untuk lebih memanfaatkan layanan perbankan,” ujar Miftahul.

Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menjelaskan bahwa undian ini merupakan bentuk penghargaan bagi nasabah ASN. “Program ini telah meluas cakupannya, kini termasuk ASN berstatus P3K. Kami berharap lebih banyak ASN yang berpartisipasi dan mendapat manfaat,” katanya. Fachrudin menambahkan, Bank Kalsel akan terus menghadirkan program inovatif untuk mendukung inklusi keuangan.

Sebagai bagian dari acara, Bank Kalsel memperkenalkan tiga video edukatif: “Siskeudesling” untuk mendukung pengelolaan keuangan desa, “Kartu Kredit Indonesia” guna mendorong transaksi non-tunai di pemerintahan, serta video “Laku Pandai” atau “Adink” untuk mempermudah akses layanan perbankan melalui agen digital.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, kami optimis bisa terus berkontribusi meningkatkan kesejahteraan dan literasi keuangan di Kalimantan Selatan,” pungkas Fachrudin.