Bela Negara di Era Modern, Syamsul Khair Soroti Peran Strategis Hukum
DIPLOMAT TERPERCAYA, BANJARMASIN – Advokat senior Kalimantan Selatan, Syamsul Khair, S.H., menegaskan pentingnya peran hukum dalam memperkuat semangat bela negara di era modern.
Hal itu disampaikannya dalam rangka peringatan Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember.
Melalui siaran pers yang diterima DiplomatTerpercaya.com, Syamsul Khair menyebutkan bahwa Hari Bela Negara tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan momentum refleksi dan panggilan nyata bagi seluruh elemen bangsa untuk menjaga kedaulatan serta integritas negara berdasarkan konstitusi.
“Bela negara bukan monopoli militer, tetapi kewajiban seluruh warga negara, termasuk pelaku hukum. Penegakan hukum yang adil, perlindungan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi adalah wujud nyata bela negara di ruang profesi kami,” ujar Syamsul Khair.

Ia menilai profesi advokat memiliki peran strategis dalam menjaga supremasi hukum yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
Syamsul Khair juga mengajak generasi muda untuk aktif terlibat dalam pendidikan bela negara yang berlandaskan nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
“Generasi penerus harus memahami bahwa bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai cara, mulai dari menjaga persatuan, mematuhi hukum, menghormati perbedaan, hingga berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa,” tegasnya.
Peringatan Hari Bela Negara tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan di tingkat nasional, seperti kampanye kesadaran hukum, seminar kebangsaan, serta kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat nilai persatuan di tengah dinamika global.
Menutup pernyataannya, Syamsul Khair berharap semangat bela negara dapat tertanam dalam kehidupan bermasyarakat dan profesional di setiap bidang, termasuk di dunia hukum
“Bela negara adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bukan sekadar slogan, tetapi tindakan nyata yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.” Pungkasnya. (*)



Tinggalkan Balasan