DIPLOMAT TERPERCAYA, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus berkomitmen menanamkan kesadaran perlindungan anak sejak dini. Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan Diseminasi Perlindungan Khusus Anak yang digelar di SMAN 6 Banjarmasin pada Jumat (23/5).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, dan dihadiri Ketua TP PKK Hj. Neli Listriani, Sekretaris DP3A dr. Dwi Atmi Susilastuti (yang juga menjadi narasumber), Kepala SMAN 6 Hj. Djunaidah, para guru, siswa, serta jajaran instansi terkait.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya membekali pelajar dengan pemahaman untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kita hidup di era yang penuh risiko. Informasi begitu mudah diakses, pergaulan semakin luas, namun ancaman kekerasan—baik fisik, verbal, maupun digital—juga meningkat. Karena itu, menjaga diri dan saling menghormati harus ditanamkan sejak dini,” ujar Yamin.

Ia mengajak pelajar untuk tidak hanya menjadi generasi cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya. “Remaja hebat bukan yang mengikuti arus, tapi yang berani menentukan arah,” tegasnya.

Yamin juga mengutip semangat Pangeran Antasari, “Haram manyarah, waja sampai kaputing”, sebagai simbol perjuangan anak muda melawan kekerasan dan pengaruh negatif. Ia berharap para siswa mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan, dimulai dari perubahan sikap dan perilaku sehari-hari.

Sementara itu, Advokat dan pemerhati anak, Syamsul Khair, S.H., mendukung penuh kegiatan ini. Ia menilai penting bagi generasi muda untuk berani bersaing dalam prestasi, baik akademik maupun non-akademik, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Di era digital, pemuda harus bermental baja. Mereka adalah generasi emas yang akan membawa perubahan bagi bangsa. Perlindungan anak dan pembentukan karakter harus dimulai dari sekarang,” ujarnya.

Melalui program diseminasi ini, Pemko Banjarmasin berharap bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta melahirkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing tinggi.