DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Enam orang pelaku perusakan terhadap sejumlah fasilitas di sekolah SMP Negeri 29 Banjarmasin jalan Alalak Utara Banjarmasin akhirnya bersedia untuk mengganti dan memperbaiki sejumlah kerusakan akibat ulahnya.

Sejumlah pelaku yang rata-rata masih berusia remaja diketahui masuk dan melakukan perusakan terhadap fasilitas sekolah seperti merusak plang sekolah dan mencorat coret dinding tembok pembatas bangunan sekolah pada malam hari.

Aksi sekelompok remaja ini terjadi pada awal Maret lalu dan sempat terekam kamera pemantau cctv.

Berbekal rekaman kamera pemantau, akhirnya sejumlah pelaku remaja ini berhasil diketahui identitasnya dan diamankan oleh pihak Bhabinkamtibmas Alalak Utara.

Bersama masing-masing orang tuanya para pelaku mengakui perbuatannya dan bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan oleh kenakalan anak-anaknya.

Kepala sekolah SMP Negeri 29 Banjarmasin Ruswanto mengatakan sejumlah kerusakan yang diakibatkan oleh para pelaku sudah diganti, seperti plang nama sekolah dan mencat ulang tembok yang dicorat coret.

“Orang tua pelaku sudah bertanggung jawab atas ulah anak-anaknya,” ungkap Ruswanto.

Kuasa Hukum SMP Negeri 29 Banjarmasin Syamsul Khair, S.H yang sejak awal mendampingi sekolah untuk melakukan pelaporan dan perundingan mengatakan para pelaku harus bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya dan juga ini merupakan efek jera agar tidak lagi melakukan aksi serupa.

“Dengan bertanggung jawabnya pelaku, permasalahan ini kita anggap clear dan selesai, kami berharap ini merupakan pembelajaran bagi orang tua untuk mengawasi anak-anaknya,” pungkas Khair.(*)