Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Muhammadun Tepis Kabar Pensiun Dini
DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammadun, yang sempat dikabarkan akan pensiun dini sebagai ASN, muncul di DPRD Kalsel, Senin (18/11/2024). Kehadirannya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kalsel menepis kabar tersebut dan menunjukkan bahwa ia masih aktif menjalankan tugasnya.
Mengenakan pakaian Korpri, pria yang akrab disapa Madun itu tidak memberikan penjelasan mendetail mengenai kabar pengunduran dirinya yang sempat beredar. Ketika ditanya terkait isu tersebut, Madun hanya menjawab dengan singkat, “Ehm… jawab saya cukup ehm dulu lah,” ujarnya sembari tersenyum.
Kabar pensiun dini Madun muncul setelah pengunduran diri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada 13 November 2024. Isu tersebut semakin menguat setelah Paman Birin—sebutan akrab Sahbirin Noor—menyatakan mundur, dengan sejumlah pihak mengaitkan keputusan tersebut dengan langkah serupa yang diambil Madun.
Meski isu tersebut beredar luas, Madun menegaskan bahwa ia tetap semangat meski Paman Birin tidak lagi menjabat sebagai gubernur. “Saya tetap sayang dan cinta dengan Sahbirin Noor,” tuturnya.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel juga membantah kabar pengunduran diri Madun. Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Kalsel, Mashudi, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri resmi dari Madun.
Selain isu pensiun dini, Madun sempat menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Ia viral setelah memberikan dukungan politik secara terbuka kepada Partai Golkar dalam sebuah acara sekolah, yang dipimpin oleh Paman Birin. Tak hanya itu, ia juga menjadi pembicaraan setelah insiden dengan guru honorer Amalia, yang terjadi ketika Madun ditegur karena merokok dalam ruangan dan mengenakan sandal di acara resmi.
Kontroversi lain menyusul setelah Madun dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel karena diduga melakukan pengancaman terhadap Aliansyah pasca-demo di Kantor Gubernur Banjarbaru.
Dengan berbagai permasalahan yang menyertainya, Madun tampaknya tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dengan penuh semangat, meskipun terus menjadi sorotan publik.(ya)
Tinggalkan Balasan