DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan menggelar rapat kerja dengan sejumlah mitra pada Selasa (29/10). Rapat ini dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disdik Kalsel, termasuk Balai Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Taman Budaya, Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru, serta Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi.

Rapat dilanjutkan dengan pertemuan kedua bersama Rumah Sakit Ulin, Rumah Sakit Sambang Lihum, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Hasan Aman, dan Rumah Sakit Ansari Saleh.

Fokus utama dalam rapat ini adalah membahas program kerja tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan melestarikan kebudayaan, serta memperkuat kolaborasi antar rumah sakit untuk memperluas akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Jihan Hanifa, menyatakan bahwa peningkatan kualitas guru harus sejalan dengan peningkatan program kompetensi yang efektif. “Peningkatan kualitas guru adalah hal mendasar untuk mencapai mutu pendidikan yang tinggi. Kami mendukung penuh program yang mendorong pelatihan dan pengembangan kompetensi guru, melalui pendidikan lanjutan dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai,” ungkapnya.

Jihan juga mendorong perlunya sistem perlindungan yang kuat bagi guru, termasuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan, agar mereka merasa aman dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, Jihan berharap kolaborasi antar rumah sakit di Kalsel dapat meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan. “Dengan bekerja sama, rumah sakit dapat saling melengkapi sumber daya, berbagi informasi, serta mengoptimalkan fasilitas dan tenaga medis yang ada,” jelasnya.

Komisi IV berharap sinergi ini dapat mempercepat penanganan pasien dan meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.(*)