DIPLOMAT TERPERCAYA, Kabupaten Banjar – Satu hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar memastikan distribusi logistik hingga ke wilayah terpencil. Dua desa di Kecamatan Aranio, yakni Desa Apuai dan Desa Bunglai, menjadi fokus pengiriman logistik dengan medan yang cukup menantang.

Komisioner KPU Banjar, Rusmilawati, memimpin langsung pendistribusian logistik untuk memastikan pengiriman berjalan lancar. Ia mengungkapkan bahwa Desa Apuai dan Desa Bunglai merupakan daerah dengan akses terbatas, termasuk minimnya jaringan komunikasi.

“Kami memilih untuk terjun langsung karena Aranio memiliki desa-desa terpencil dengan medan yang sulit dijangkau. Kami harus memastikan logistik sampai di TPS tepat waktu,”ujarnya, Selasa (26/11/2024).

Untuk menuju Desa Apuai, tim KPU harus melintasi jalan berbatu dan menyebrangi sungai menggunakan getek, rakit bambu kecil yang menjadi satu-satunya alat transportasi. Di Desa Bunglai, meskipun dapat dijangkau melalui jalur darat, kendaraan roda empat hanya bisa mencapai kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), selebihnya perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua yang melewati jembatan kecil.

Rusmilawati memastikan bahwa logistik telah sampai di kedua desa tersebut dengan aman, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah siap untuk digunakan.

“Kami juga memantau kesiapan TPS. Semua sudah siap menyambut pemungutan suara besok,” tambah Rusmilawati.

Langkah KPU Banjar ini mendapat apresiasi sebagai bukti komitmen untuk menjamin hak pilih seluruh warga, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil. Perjuangan melintasi jalan terjal dan sungai tanpa jembatan menjadi pengingat bahwa demokrasi adalah milik semua orang, di mana pun mereka berada.(ya)