Polisi Bongkar Makam Bocah yang Tenggelam di Kolam The Breeze, Cari Titik Terang Kasus
DIPLOMAT TERPERCAYA, TANAH LAUT – Makam anak berinisial MAP (12 tahun) yang meninggal karena tenggelam di kolam wisata The Breeze, Banjarbaru, resmi dibongkar pihak kepolisian pada Senin (7/7) pagi.
Pembongkaran ini dilakukan oleh Polsek Liang Anggang bersama tim gabungan dari Polda Kalsel, termasuk tim DVI, Biddokkes, dan Inafis. Prosesnya berlangsung dari pukul 9 pagi sampai sekitar 12.30 siang, disaksikan langsung oleh keluarga korban, pengacara, serta warga sekitar.

Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, bilang kalau ini bagian dari proses hukum. Soalnya, kasus tenggelamnya MAP sudah masuk laporan resmi dan sedang diselidiki lebih lanjut.
“Ini proses penyelidikan dan penyidikan. Otopsi perlu dilakukan supaya berkas lengkap untuk ke tahap selanjutnya,” kata Kompol Imam Suryana.
Sampai sekarang, polisi masih nunggu hasil otopsi dari tim dokter forensik Polda Kalsel. Hasil ini bakal jadi kunci penting untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian atau bahkan pidana.

Dari pihak keluarga, kuasa hukum Syamsul Khair, SH, bilang keluarga menerima langkah ini dengan lapang dada. Mereka memang berharap ada kejelasan tentang penyebab kematian anaknya.
“Kami anggap ini bagian dari usaha mencari keadilan. Setelah hasil otopsi keluar, akan kami cocokkan juga dengan bukti-bukti lain,” ujar Khair.
Soal siapa yang terlibat dalam kejadian itu, Khair belum bisa bicara banyak. Tapi katanya, ada rekaman video yang menunjukkan beberapa orang ada di sekitar kolam waktu kejadian.
“Kami belum bisa memastikan, masih menunggu hasil medis dan pemeriksaan lainnya,” jelasnya.
Sekadar mengingatkan, MAP meninggal dunia saat ikut rekreasi sekolah ke The Breeze pada 9 Juni lalu. Saat sedang berenang, MAP tiba-tiba tenggelam dan tak bisa diselamatkan.(*)
Tinggalkan Balasan