DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Polresta Banjarmasin melaksanakan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) pada Jumat, 28 Februari 2025, yang menandai rotasi sejumlah pejabat penting di jajaran kepolisian. Rotasi ini bertujuan untuk menyegarkan struktur organisasi dan memperkuat kinerja kepolisian di wilayah Banjarmasin.

Beberapa pejabat yang mengalami pergantian posisi antara lain Kompol Boma Wedhayanto Purnomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin. Kompol Boma kini dipindahtugaskan ke Polda Kalsel sebagai Kasubbagbinlatops Bagbinops Roops Polda Kalsel. Posisi Kapolsek KPL yang ditinggalkan oleh Kompol Boma diisi oleh Kompol Faizal Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Kalsel.

AKP Syuaib Abdullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Banjarmasin Timur, kini mendapat tugas baru sebagai Kasatresnarkoba Polresta Banjarmasin. Posisi Kapolsek Banjarmasin Timur yang ditinggalkannya kini diisi oleh AKP Morris Widhi Harto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Barito Kuala.

Selain itu, Kompol R. Prawira Bala Putra Dewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin, kini dipindahtugaskan menjadi Analis Kebijakan Pertama Bidang Renmin Ditresnarkoba Polda Kalsel.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka. “Saya berharap para pejabat yang baru bisa menyesuaikan diri dengan cepat, serta dapat bekerja sama dengan baik dengan semua instansi terkait, masyarakat, dan tokoh ulama. Apalagi menjelang bulan Ramadan, tentunya banyak kegiatan yang harus dilaksanakan dengan baik,” ungkap Cuncun.

Kombes Cuncun juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang berpindah tugas, serta berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan baik di tempat yang baru. “Saya ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru dan semoga sukses. Terus jaga integritas serta profesionalisme dalam menjalankan amanah,” ujar Cuncun.

Terkait dengan rotasi jabatan ini, Advokat Syamsul Khair, S.H., berpendapat bahwa mutasi jabatan adalah bentuk penyegaran yang penting dalam organisasi kepolisian. “Mutasi ini adalah bagian dari penyegaran, yang akan menciptakan suasana baru. Mutasi juga merupakan bentuk adaptasi baru dalam melindungi, mengayomi, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Syamsul Khair, yang juga dikenal sebagai Pengacara Kalimantan Selatan yang beracara di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Khair, rotasi ini diharapkan akan memudahkan para pejabat yang baru untuk beradaptasi dengan masyarakat, terutama dalam kegiatan-kegiatan bermasyarakat dan penegakan hukum. “Melalui mutasi ini, diharapkan pejabat yang baru dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik dan mempermudah penegakan hukum di wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Rotasi ini diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan kinerja Polresta Banjarmasin dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan yang akan datang.(dt/hb)