DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarmasin – Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan truk tronton dan beberapa kendaraan terjadi di Jalan S Parman, Banjarmasin, Sabtu malam (11/1/2025). Insiden ini diduga disebabkan oleh rem blong pada truk besar yang kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain yang sedang terjebak macet.

Kecelakaan bermula ketika truk tronton melaju dari arah Brigjen Hasan Basri dan hendak menuruni Jembatan Kembar Kayutangi. Diduga rem kendaraan tersebut mengalami kerusakan, membuat truk meluncur tanpa kendali dan menghantam kendaraan yang terparkir di depan.

Marwan, salah satu saksi yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa tronton itu meluncur dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam beberapa kendaraan yang sedang berhenti di persimpangan.

“Saya lihat truk besar itu datang dengan cepat, nggak bisa dikendalikan. Dia langsung menabrak mobil yang ada di depannya. Semua kejadian berlangsung sangat cepat,” ujar Marwan.

Saksi lainnya, Suryani, menambahkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan. “Ada tiga mobil dan dua sepeda motor yang rusak parah. Semua kendaraan itu tertabrak tronton yang tak terkendali,” kata Suryani.

Akibat kecelakaan ini, beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah. Proses evakuasi kendaraan sempat terhambat akibat banyaknya warga yang berkerumun di lokasi kejadian. Akibatnya, petugas membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan lokasi dan mengurai kemacetan.

“Kerumunan warga cukup mengganggu, membuat evakuasi kendaraan lebih lama dari yang seharusnya. Kami baru bisa membersihkan lokasi setelah dua jam,” ungkap Akhdiat Yoshida, Danru I BPBD Banjarmasin.

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan. Satlantas Polresta Banjarmasin mengamankan sopir truk untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menduga rem blong sebagai penyebab utama kecelakaan ini.

“Kami masih mendalami kejadian ini, tetapi sementara kami menduga rem blong menjadi penyebab kecelakaan. Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata perwira Satlantas yang enggan disebutkan namanya.

Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kendaraan berat, terutama pada sistem rem, untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa yang membahayakan keselamatan di jalan raya.(dt)