DIPLOMAT TERPERCAYA, Banjarbaru –Seorang pekerja pendulangan yang tertimbun longsor di kawasan Pumpung, Cempaka, Banjarbaru, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Kamis (31/10) dini hari. 

Korban ditemukan di kedalaman 25 meter setelah 12 jam proses pencarian yang diwarnai longsor susulan.

Pencarian korban dilakukan Tim SAR bersama relawan dengan berbagai kendala, termasuk tanah yang dua kali mengalami longsoran susulan. Hal ini memaksa tim untuk bergerak ekstra hati-hati agar tidak memicu longsoran lebih lanjut.

“Tim SAR gabungan telah berupaya maksimal dan mengambil langkah-langkah agar pencarian bisa berjalan lancar. Kami juga menggunakan ekskavator untuk mempercepat proses dan meminimalisir risiko,” kata Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen.

Setelah berhasil ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulan oleh keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat akan tingginya risiko pekerjaan pendulangan di kawasan Cempaka yang dikenal sebagai area pencarian intan rakyat sejak dulu.

Sebelumnya, Polsek Cempaka, Polres Banjarbaru memberikan perhatian serius terhadap kegiatan penambangan tradisional atau manual ini. 

Menurut Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, aktivitas pendulangan intan tanpa izin ini merupakan tindakan ilegal yang tidak hanya dilarang, tetapi juga berbahaya bagi keselamatan jiwa, mengingat kondisi tanah yang labil di kawasan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga mengenai risiko melakukan aktivitas penambangan di wilayah ini. 

Meski begitu, sejumlah warga tetap memilih mempertaruhkan nyawa untuk mendulang intan, beralasan bahwa kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk mencari rezeki meski dengan risiko besar.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi agar warga paham akan bahaya aktivitas pendulangan ini, terutama mengingat kondisi tanah yang rentan longsor.” ucap Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen.

Sekadar pengingat, longsor terjadi ketika sembilan pekerja tengah melakukan penggalian untuk mencari intan. Tanah di atas tiba-tiba runtuh, menyebabkan satu dari sembilan pekerja tertimbun di kedalaman.(ya)